Khamis, 29 Oktober 2009

puisi 3 kawan

.

untuk feisal semberani


tiga malam

dia merindu

ulit asyik dan ratib berahi

dari dada

seorang wanita


tiga malam

diri gelisah

menanti kasih

yang sudah lupa

akan nikmat rasa


tiga malam

tidak keruan

yang budak tua

lapar cinta

dahaga segala


ah

berikan saja dia madu

pelepas haus dan kenyang syurga

hanya untuk malam ini saja


Adik Farrah

satu baris rasa untuk satu kata bicara


senyum

manis


petah

bicara


lidah

fasih


dan

tebal

kaca

mata


ceria

bila

tertawa


gigi

bak

mutiara


hidung

seludang

muda


bibir

menguntum

merekah

delima


kata

tersusun

bak

typewriter


dan


gelak

makcik

makcik

tua


dia

telah

memberi

aku

senyum


terima

kasih


adikku


Setelah adif pulang


pecal lele di ampang

dan jalan sesak

mengajak kami pulang

setelah kenyang

dengan asap

dan mata lelap


adif telah pulang

tinggal hanya aku

menunggu sabar matahari siang

sebelum bulan malam

mengajak kembali

untuk aku ke ampang

mencari lele hitam

dan ulam ulam


ahh… pecal lele

kau tunggu di situ

aku datang



.

.

Tiada ulasan: